Aksiologi dan Metafisika

PERTEMUAN 2 (16 September 2014)

AKSIOLOGI

Definisi

Aksiologi berasal dari kata Axios (nilai) dan Logos (Ilmu). Yang berarti nilai yang berkaitan dengan keguanaan. aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmunya. aksiologi juga sebagai ilmu yang membicarakan tujuan ilmu pengetahuan.
Surisumantri menyatakan bahwa aksiologi merupakan sebagai teori nilai yang dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh.



Aksiologi membedakan fakta dan nilai
fakta : sesuatu yang ada secara nyata dan berlangsung begitu saja
nilai : sesuatu yang belaku dan memikat kita. Ciri nilai adalah selalu berkaitan erat dengan subjek,
          nilai tampil dalam konteks praktis, menyangkut sifat subjek pada sifat yang dimiliki objek

_Apa yang sudah didasarkan fakta pasti akan menjadi nilai, tetapi nilai tidak dapat menggambarkan fakta_

Nilai Moral

nilai moral akan menjadi kosong bila tidak diikutsertakan dengan nilai yang lain. Contohnya, kejujuran akan menjadi kosong jika tidak ada nilai ekonomis.

Pembagian nilai:
1. menyangkut kesenangan dan ketidak senangan terdapat dalam objek dengan makhluk yang punya
    indra
2. vitalitas (halus, kasar, luhur, dll)
3. rohani atau estetis (tidak terikat pada indrawi). contohnya : bagus, jelek, benar, salah
4. Religius (menyangkut absolut objek). contoh: kudus, tidak kudus

Bagian Aksiologi

1. Etika (Filsafat Etika) :
    Prinsip yang mendasari penilaian terhadap perilaku manusia. fungsi digunakan untuk
    membedakan hal-hal, perbuatan-perbuatan, dan manusia lainnya.
2. Estetika (Filsafat Keindahan)
    Prinsip yang mendasari penilaian terhadap berbagai bentuk seni. Filsafat ini berkenaan dengan
    pengalaman keindahan terhadap lingkungan sekelilingnya

Objektivitas dan Subjektivitas

Dikatakan objektif apabila nilai tidak tergantung pada subjek. tolak ukur suatu gagasan berasal dari objeknya

Peranan nilai
1. nilai merupakan objek sejati dari setiap tindakan manusia
2. mengarahkan manusia untuk membentuk dirinya melalui tindakannya
3. menata hubungan sosial dalam masyarakat
4. memperkuat identitas sebagai manusia

METAFISIKA

Secara etimologis meta ta physika yang berarti sesudah fisika. kata metafisika diperkenalkan oleh Andronikos dari Rhodes.
Ragam arti metafisika
- upaya mengkarakterisasi realitas sebagai keseluruhan
- usaha menyelidiki apakah hakikat yang dibalik relatitas
- (Secara umum) Pembahasan falsafati yang komprehensif mengenai seluruh kenyataan atau segala sesuatu yang ada

Pembagian Metafisika

1. metafisika Umum (Ontologi)
    salah satu bidang filsafat yang membahas suatu hal yang bersifat konkret. Tokoh Ontologi adalah
    Thales, Plato dan Aristoteles
     3 Theori :
     - Idealisme adalah sesungguhnya kita berada di dunia ide, yang tampak nyata di alam indrawi hanyalah bayangan dari yang sesungguhnya. Tokoh : I Kant, Berkeley, Hegel
    - Materialisme adalah menolak hal yang tidak kelihatan
    - Dualisme adalah tipe fundamental substansi adalah materi (fisik) dan mental

2. Metafisika Khusus
    - Kosmologi meupakan memandang alam dari totalitas dari fenomena
    - teologis merupakan segala sesuatu ada tujuannya. pengatur Tujuan adalah Tuhan
    - Moral merupakan dasar dan sumber moralitas adalah Tuhan..

Sumber : Power Point dan buku dari Dosen