Pengertian Etika
- Secara Etimologi
Jadi etika atau moral
dapat diartikan sebagai ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang
adat kebiasaan.
- Menurut KBBI
- Menurut Bertens
ETIKA DIBEDAKAN MENJADI 2:
- ETIKA PERANGAI
Adat
istiadat atau kebiasaan yang menggambarkan perangai manusia dalam hidup
bermasyarakat di daerah-daerah tertentu, pada waktu tertentu pula.
berlaku karena disepakati masyarakat berdasarkan hasil penilaian
perilaku. Contoh: berbusana adat, pergaulan muda-mudi, perkawinan
semenda, upacara adat.
- ETIKA MORAL
Berkenaan
dengan kebiasaan berperilaku baik dan benar berdasarkan kodrat manusia.
Apabila dilanggar timbul kejahatan, yaitu perbuatan yang tidak baik dan
tidak benar. Kebiasaan ini berasal dari kodrat manusia yang disebut
moral.Contoh: berkata dan berbuat jujur, menghargai hak orang lain,
menghormati orang tua atau guru, membela kebenaran dan keadilan,
menyantuni anak yatim-piatu
Etika sebagai ilmu
“Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral.”
Etika sebagai kode etik
“Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.”
Etika sebagai sistem nilai
“Nilai mengenai benar-salah yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat.”
OBYEK MATERIAL & OBYEK FORMAL ETIKA
- Objek material = suatu hal yang dijadikan sasaran pemikiran, suatu hal yang diselidiki, atau suatu hal yang dipelajari. Objek material bisa bersifat konkret atau abstrak.
- Objek formal = cara memandang atau meninjau yang dilakukan seorang peneliti/ ilmuwan terhadap objek materialnya serta prinsip-prinsip yang digunakannya.
- Objek material etika = tingkah laku atau perbuatan manusia (perbuatan yang dilakukan secara sadar dan bebas).
- Objek formal etika = kebaikan dan keburukan, bermoral tidak bermoral dari tingkah laku tersebut. (Perbuatan yang dilakukan secara tidak sadar atau tidak bebas, tidak dapat dikenakan penilaian bermoral atau tidak bermoral).
TUJAN BELAJAR ETIKA
- Untuk menyamakan persepsi tentang penilaian perbuatan baik dan perbuatan buruk bagi setiap manusia dalam ruang dan waktu tertentu
*Sebagai ilmu, etika bersifat kritis dan metodis.*
METAETIKA
Meta (Yunani) = “melebihi”, “melampaui”,
“setelah”, “di luar”, “tentang”.
(metabahasa = bahasa yang
dipakai dalam berbicara
tentang bahasa).
- menunjukkan bahwa yang dibahas bukanlah moralitas secara langsung, melainkan ucapan-ucapan di bidang moralitas.
Aliran dalam Etika
- Eudomonisme :Eu+ daimon (roh atau semangat yang baik). aliran ini menekankan bahwa kebaikan tertinggi manusia terletak pada kebahagiaan
- Hedisme : Hedone (kenikmatan). menurut aliran ini kebaikan berasal dari kenikmatan
- Egoisme : kesenangan dan kebaikan diri sendiri menjadi target seseorang
- Utilitarianisme :kesenangan adalah hal baik dalam dirinya tetapi sebaliknya penderitaan menjadi suatu yang buruk dalam hidupnya.
Etika dan Etiket
Etika
|
Etiket
|
Menetapkan norma perbuatan, apakah
boleh dilakukan atau tidak, misalnya: masuk rumah orang lain tanpa izin.
|
Menetapkan cara melakukan perbuatan
dan sesuai yang diharapkan
|
Berlaku tidak bergantung pada ada
tidaknya orang lain, misal larangan mencuri selalu berlaku, baik ada atau
tidak orang lain.
|
Berlaku hanya dalam pergaulan, jika
tidak ada orang lain etiket tidak berlaku.
|
Bersifat absolut, misalnya jangan mencuri,
jangan membunuh
|
Bersifat relatif, sesuatu yang
dianggap tidak sopan dalam suatu kebudayaan dapat dianggap sopan dalam kebudayaan
lain.
|
Memandang manusia dari segi dalam
(batin)
|
Memandang manusia dari segi luar (lahiriah)
|
Contoh Etika
Referensi : PPT tim Dosen
lengkap dan jelas ! makin kompak sama kelompok SPIRIT TO SHARE yaa ! hehe 91 :)
BalasHapuslengkap dan bagus serta jelas.. 92 ya
BalasHapuslengkap dan jelas mudah di pahami 93 yah elika
BalasHapus